baik dari pada penuh dengan syair." Abu Ali berkata, "Telah sampai

ilmu itu ada kebodohan, pada syair itu ada hikmah dan pada

di dalam masjid sambil melantunkan syair, umar kemudian melihat ke arahnya

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sulaiman Al Mishishi Luwain berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu

wasallam bersabda: "Sesungguhnya di antara Syair terkadang ada hikmah."

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Awanah dari Simak dari Ikrim

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Muhammad Al Marwazi ia berkata; telah menceritakan kepadaku Ali bin Husain

hukuman qishas dalam masjid, melantunkan syair buruk dan pelaksanaan hudud secara

menggantungkan jimat atau mengucapkan kata-kata syair dari diriku." Abu Daud berkata,

mencari sesuatu yang hilang, mendendangkan syair dan mengadakan mengadakan pertemuan di

Al Abbas ini adalah ahli syair, namanya adalah As Saib bin

itu tidak lebih dari sekedar syair-syair Arab yang Allah tidak menurunkannya

Rasulullah, kami keluar untuk melantunkan syair, dan dengannya kami membantu di

hamz-nya." Perawi berkata; nafts adalah syairnya, an-nafkh adalah kesombongannya sedangkan hamznya

dari kegilaannya, dari kesombongannya dan syairnya yang jelek." kemudian beliau membaca

pengakuan taqdir dalam ucapan-ucapan dan syair mereka terhadap kenikmatan yang hilang

indahkan batu-batu besar sembari menyenandungkan syair, sedangkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Zakaria telah menceri

Telah menceritakan kepada Kami Ahmad bin Hanbal, telah menceritakan kepada Kami 'Abbad bin Al 'Awwam dari Hilal bi

Telah menceritakan kepada kami Musaddad bin Musarhad telah menceritakan kepada kami Abdul Warits dari Sa'id bin Ju