pula dari Al A'masy mengenai tafsir hadits ini, yaitu; "Barang siapa

membayar jizyah atas keselamatannya, dan tafsir 'Usyur sesungguhnya terdapat pada redaksi

kami Malik bin Anas dan Tafsir atas hadits Nabi Shallalahu 'Alaihi

Sebagian Ahli Ilmi berkata terkait tafsir hadits ini, "Tidak akan pula

dari Ibnu Abu Najih At Tafsir itu adalah tsiqah."

"Bahwa Sufyan Ats Tsauri mengingkari tafsir ini. Bukan dari golongan kami

melaknat." Dan hadits ini sebagai tafsir bagi hadits yang lain.

jika seperti apa yang engkau tafsirkan maka tidak mengapa ia tidak

Sa'id berkata; apa yang Tuan tafsirkan dari pakaian tersebut, wahai Rasulullah?"

itu dari Hisyam bin Urwah. Tafsiran hadits 'keuntungan itu berkait dengan

menunjukkan atas apa yang mereka tafsirkan, dimana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

saranmu sesuai tempatnya sehingga mereka tafsirkan tidak tepat sasaran, maka tangguhkan

-dan Allah Maha Baik-. Ternyata tafsiran mimpi itu adalah bahwa orang-orang

Al Bukhari berkata; "Ini adalah tafsiran pertama karena Beliau tidak menentukannya

-dan Allah Maha Baik- ternyata tafsiran mimpi itu adalah orang-orang mukmin

ahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku, apakah tafsir mimpiku benar?" Rasulullah shallallahu 'alaihi

Abu Khalid, dan tidak menyebutkan tafsir Abu Malik tentang makna murbad

mendengar Al Ashma'i berkata dalam tafsirnya tentang sifat kepribadian Nabi shallallahu

disebutkan didalam riwayat lain beserta tafsirnya. Para ulama juga mengamalkan hadits

berkata, "Beliau menolak untuk mengabarkannya Tafsiran Abu Bakar yang salah."