menceraikan isterinya sebanyak tiga kali talak sebelum Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

istrinya yang sedang haidl dengan talak satu, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi

berkata; Saya bertanya kepada Nafi'; Talak apakah yang di maksudkan? Dia

jika kamu langsung menceraikannya dengan talak tiga, maka kamu tela bermaksiat

haidl yang dialami waktu dia ditalak, jika telah jelas dan dia

istrinya yang sedang haidl dengan talak tiga, maka dia diperintahkan untuk

istrinya menunggu masa iddah sebab talak tersebut? Maka dia menjawab; Tentu,

telah suci, maka dia boleh mentalaknya." Dia Yunus berkata; Maka saya

telah suci, maka dia boleh mentalaknya karena istrinya telah suci." Dia

Ibnu Umar; Apakah engkau memperhitungkan talak tersebut? Dia menjawab; Memangnya kenapa?

bin Hafsh telah menceraikannya dengan talak tiga, sedangkan dia jauh darinya,

Al Mahzumi telah menceraikannya dengan talak tiga, kemudian dia pergi ke

istrinya yang terakhir kali dengan talak tiga, lalu dia istrinya berniat

yaitu Fathimah binti Qais dengan talak yang tersisa yaitu talak tiga,

Dulu suamiku pernah menceraikanku dengan talak tiga. Dia melanjutkan; Kemudian saya

bertanya kepadanya tentang seorang wanita ditalak tiga oleh suaminya, di manakah

-Bahwa suaminya telah menceraikannya dengan talak tiga, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi

bahwa suaminya pernah menceraikannya dengan talak tiga…, seperti hadits Sufyan.

hal tersebut adalah tiga kali talak.

wasallam, mengenai seorang wanita yang ditalak suaminya dengan talak tiga, beliau