kepadanya: "Dari manakah dibolehkan memulai 'umrah?". Dia menjawab: "Rasulullah shallallahu 'alaihi

mereka pada keduanya hajji dan 'umrah.

"Wahai Rasulullah, orang-orang kembali dengan 'umrah dan hajji sedangkan aku hanya

kepadaku; "hajji yang mabrur dan 'umrah yang diterima". Lalu hal ini

kami menjadikannya sebagai ihram untuk 'umrah".

ke Makkah melaksanakan haji atau 'umrah bila menyentuh sudut Al Hajar

berhubungan dengan isterinya dalam pelaksanaan 'umrah sebelum dia melaksanakan sa'iy antara

sudah mewajibkan meniatkan diriku untuk 'umrah":. Kemudian dia keluar hingga ketika

di Ka'bah Baitullah keetika melaksanakan 'umrah namun belum melakukan sa'iy antara

dengan dengan menggabungkan niat berihram 'umrah dan hajjinya dan Beliau membawa

mewajibkan diriku sendiri untuk melaksanakan 'umrah lalu aku berihram untuk 'umrah

qurban Beliau, lalu berihram untuk 'umrah".

sudah mewajibkan meniatkan diriku untuk 'umrah":. Kemudian ketika dia tiba di

sedangkan anda tidak bertahallul dari 'umrah anda?". Beliau berkata: "Aku telah

manasik haji kami. Ketika malam Jumrah di Mina saat orang-orang harus

baik untuk menunaikan haji atau 'umrah, dia tidak singgah menambatkan untanya

yang berniat untuk haji dan 'umrah. Bagi orang-orang selain itu yang

dan katakanlah: "Aku berniat melaksanakan 'umrah dalam 'ibadah hajji ini".

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan 'umrah pada bulan Dzul Qo'dah tapi

talbiyyah pada keduanya hajji dan 'Umrah secara bersamaan.