harta tersebut, juga dapat melaksnakan 'umrah bahkan dapat berjihad dan bersedekah."

dan berniat untuk hajji dan 'umrah. Sedangkan bagi orang-orang selain itu,

dan berniat untuk hajji dan 'umrah. Sedangkan bagi orang-orang selain itu,

dan berniat untuk hajji dan 'umrah. Sedangkan bagi orang-orang selain itu,

kemudian berihram berniat hajji dan 'umrah begitu juga orang-orang ikut berihran.

agar kita menyempurnakannya hajji dan 'umrah. Allah subhanahu wata'ala berfirman Qs

dengan niat atau talbiyyah; "labbaika bi'umrah wa hajjah Ya Allah aku

bagaimana orang-orang telah bertahallul untuk 'umrah mereka sedang anda malah tidak

dengan menggabungkan keduanya hajji dan 'umrah.

hajji atas diriku bersama dengan 'umrahku ini". Dia Nafi' berkata: "Kemdian

beribadah haji ke Baitullah atau ber'umrah, maka tidak ada dosa baginya

beribadah haji ke Baitullah atau ber-'umrah, maka tidak ada dosa baginya

agar menjadikan ihram mereka sebagai 'umrah lalu melaksanakan thawaf kemudian mencukur

Al Baida', Beliau berihram untuk 'umrah sekaligus hajinya menggabungkannya ".

shallallahu 'alaihi wasallam untuk melaksanakan 'umrah lalu orang-orang Kafir Quraisy menghalangi

kami untuk menjadikannya sebagai niat 'umrah lalu kami boleh mencampuri isteri-isteri

apakah perjalanan untuk peperangan atau 'umrah"."Setelah kami hampir akan kembali, Nabi

"Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tidak ber'umrah dari Ji'ranah, dan seandainya Beliau

bin Mu'adz berangkat untuk melaksanakan 'umrah kemudian dia singgah menemui Umayyah

ihram dari sana untuk melaksanakan 'umrah". Setelah itu beliau mengutus seorang