shallallahu 'alaihi wasallam menetapkan bahwa 'umra adalah milik orang yang diberi

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Basysyar, keduanya berkata; telah menceri

mengucapkan doa talbiyah untuk melakukan umrah, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

sekelompok keluarga Rasulullah telah melakukan umrah pada bulan Dzulhijjah, sedangkan beliau

yang diberkahi ini, dan katakan: 'Umrah dan Haji'." Lafadz ini dari

beliau bersabda: "Sertakanlah haji dan umrah, karena menyertakan keduanya dapat menghilangkan

keluar dari Baitul Maqdis untuk berumrah.'

'alaihi wasallam bersabda: "Antara sebuah umrah hingga umrah berikutnya dapat menjadi

wasallam pernah memadukan Haji dan Umrah."

bersabda: "Barang siapa yang berniat 'umrah dari Baitul Maqdis, akan diampuni

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Ali bin Muhammad, keduanya berkata; telah menceritakan

dan jadikan haji tersebut sebagai umrah." Kemudian sampai kepada beliau bahwa

mengucapkan doa talbiyah untuk melakukan umrah hingga ketika kami berada di

wasallam orang-orang pulang dengan membawa umrah dan haji, sedang saya pulang

mewajibkan atas diriku untuk melakukan umrah. Kemudian ia berangkat hingga setelah

seorang laki-laki yang datang untuk berumrah, kemudian melakukan thawaf di Ka'bah

berniat untuk menggabungkan haji dan umrah pada tahun ini. Lalu Ibrahim

berkata; "Dahulu mereka berpendapat bahwa umrah pada bulan-bulan haji termasuk perbuatan

asulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan umrah empat kali, yaitu umrah selepas

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Mis'ar dan S