lalu kami bertanya kepadanya tangtang waktu-waktu shalat." Dia lalu berkata, "Nabi

menjawab, "Saya." Lalu beliau bersabda: "Waktu-waktu shalat itu antara dua waktu

iau bersabda: "Waktu shalat kalian adalah antara waktu-waktu yang

tidak lama kemudian masuk waktu shalat, beliau lalu shalat mengimami kami

menunggu hingga angin bertiup dan waktu-waktu shalat telah masuk".

bertanya kepada Ibnu 'Umar, "Apakah shalat dua rakaat sebelum shalat Fajar

lullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat witir dan berhenti pada waktu

kemudian beliau berpesan: "Tolong jaga shalat kami!" Dan yang pertama kali

terkena darah penyakit. Maka tinggalkanlah shalat sebanyak bilangan haidlnya yang biasa

waktu siang dan malam ada waktu-waktu yang seseorang tidak boleh shalat

'alaihi wasallam- keluar untuk melaksanakan shalat Iedul Fithri atau Iedul Adha

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk shalat pada waktu tersebut, atau menguburkan

adalah sebagai penghapus dosa antara waktu-waktu tersebut, selama ia menjauhi dosa-dosa

lallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya shalat mempunyai waktu awal dan waktu

mereka berkumpul, lalu memperkirakan waktu shalat lima waktu, dan tidak ada

dalil bahwa Haidh itu memiliki waktu-waktu tertentu. Abu Abdurrahman berkata; dan

beliau Shallallahu'alaihi wasallam mengakhirkan shalat Subuh sampai agak terang, dan

'alaihi wasallam bersabda: "Lima waktu shalat telah Allah wajibkan atas hamba-hamba-Nya,

tersadar, beliau bertanya: "Apakah waktu shalat sudah masuk?" Para sahabat menjawab,

shallallahu 'alaihi wasallam dari melaksanakan shalat ashar hingga matahari hampir tenggelam.