dengannya: "Sesungguhnya Al Wala` hak waris budak dan nasab itu adalah

'alaihi wasallam bersabda: "'Umra adalah warisan."

'alaihi wasallam melarang membeli hak warisan budak dan juga menghibahkannya".

'alaihi wasallam tidaklah meninggalkan harta warisan kecuali pedang Beliau, baghol hewan

beliau bersabda: "Berikanlah bagian fara`idh warisan yang telah ditetapkan kepada yang

beliau bersabda: "Umra menjadi harta warisan bagi ahli waritsnya."

mengenai harta 'umra untuk ahli waris, dia mengambil perkataannya Jabir bin

meninggalkan harta hendaklah untuk ahli warisnya, dan barangsiapa meninggalkan hutang, atau

"Pembunuh tidak berhak mendapatkan harta warisan. "

siapa yang lari dengan membawa warisan ahli warisnya, Allah akan memutus

"Seorang wanita dapat mendapatkan tiga warisan: Dari budak yang dimerdekakan, anak

telah menceritakan kepada kami 'Abdul Waris dari Yunus dari Al Hasan

diberikan kepada keluarga atau ahli waris keluarganya." Ia mengatakan; Dalam hal

melunasi hutang sebelum memberikan harta warisan. Kalian dapat membaca ayat Al

budaknya menjadi milikmu sebagai harta warisan." Dia wanita berkata lagi, wahai

mendapatkan bagian diyat atau mendapatkan warisan, maka ia mewarisi sesuai dengan

tersebut kembali kepadamu diantara harta warisan." Wanita tersebut berkata; beliau meninggal

maka hartanya itu untuk ahli warisnya dan siapa yang meninggalkan keluarga

budak tersebut kembali kepadamu dalam warisan."

kalian karena kalian berada pada warisan bapak kalian yaitu Ibrahim."