wasallam untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat dan untuk setia kepada setiap

Ad-Dajjal". Dia berkata: "Ketika datang zakat-zakat dari mereka, Rasulullah shallallahu 'alaihi

yang membebaskannya". Kemudian Barirah diberi zakat berupa daging lalu dikatakan kepada

Rasulullah untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat dan menasehati kepada setiap muslim".

Jalla-, lalu ia tidak menunaikan zakatnya, maka hartanya akan diubah pada

llallahu'alaihi wa sallam mempekerjakan karyawan zakat 'amil. Setelah selesai dari kerjanya,

mmadar rasulullah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, mendengar dan tho'at serta setia

takut kalau kurma itu sebagai zakat hingga akhirnya aku biarkan".

suku Al azdiy sebagai pemungut zakat. Ketika datang dari tugasnya, dia

memerintahkan kalian untuk shalat, bershadaqah zakat, menjauhkan diri dari berbuat buruk,

mendapat petunjuk, tidak pula menunaikan zakat dan mendirikan shalat". Untuk itu

mengambil sebutir kurma dari kurma-kurma zakat shadaqah, lalu ia masukkan ke

tangan Beliau,. mendirikan shalat, menunaikan zakat, shaum di bulan Ramadlan dan

mengadukan perilaku para 'amil petugas zakat 'Utsman. Maka 'Ali berkata kepadaku;

kecuali Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan kalian mengeluarkan seperlima dari

selain Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mengeluarkan seperlima dari hasil

dia menulis surat kepadanya tentang zakat sedangkan ukiran pada cincin tersebut

menyekutukannya, menegakkan shalat, dan membayar zakat serta menjalin tali silaturrahmi." Abu

perkara, yaitu; tegakkanlah shalat, bayarlah zakat, berpuasalah pada bulan Ramadhan serta

utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji dan puasa Ramadlan".