menikahi mereka kecuali dengan berlaku adil dan menyempurnakan maharnya, sehingga mereka

"Wahai Rasulullah, hendaknya engkau berbuat adil! Spontan beliau menjawab: "Siapa lagi

kepada kedua sahabat Quraisy: "Betapa adilnya para sahabat kita."

Kami jadikan kalian ummat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi

ahli ilmu berpendapat jika orangnya adil, maka persaksian seorang bapak untuk

memutuskan perkara dengannya, maka ia adil dan barangsiapa menyeru kepadanya, maka

bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika

sebenarnya aku selalu berusaha bersikap adil dan bijaksana serta berpijak kepada

dan berusahalah untuk bersikap benar adil." Kemudian mereka mengundi mana bagian

Allah maksudnya bertindaklah hati-hati dan adil! ' Spontan Nabi shallallahu 'alaihi

seorang yang Tsiqqah terpercaya dan Adil.

"Boleh! Dia adalah saksi yang adil. Hai, Abu Thufail! Bagaimana pendapatmu

hak kami, dan tidak bersikap adil kepada kami. Maka Umar pun

mereka berkeinginan kecuali dengan berbuat adil pada mereka dan memberikan haknya

akan menjadi seorang hakim yang adil dikalangan ummatku dan seorang pemimpin

tidak mendapatkan seorang khalifah yang adil, maka menjauhlah hingga engkau mendapati

dan anda telah menjalankannya dengan adil lalu anda mati syahid". 'Umar