Ishaq berkata; "Jika ia meninggalkan bacaan basmalah dengan sengaja maka harus

tabi'in, mereka berpendapat dengan mengeraskan bacaan BISMILLAAHIIR RAHMAANIR RAHIIM. Ini adalah

witir diakhir malam, karena sesungguhnya bacaan Al Qur'an di akhir malam

tanpa bertadabbur dan tidak menghayatinya, bacaan mereka tidak sampai melewati tenggorokan

memerintakah agar aku membuang sebagian bacaan yang bermasalah dan menahan sebagian."

ketetapannya." Berkata Abu Dzarr: Itulah bacaan Abdullah bin Mas'ud. Berkata Abu

diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang bacaannya Ibnu Abbas, dan diriwayatkan bahwa

ada yang mau membacakan untukku bacaan Abdullah?." 'Alqamah berkata; "Kemudian orang-orang

Abdullah bin Mas'ud berkata; berdasarkan bacaan siapakah kalian memerintahkanku membaca? Sungguh

tidak duduk selain seukuran membaca bacaan "ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM, WAMINKAS SALAAM,

surat Al Furqan, tidak seperti bacaan qiraat yang pernah beliau shallallahu

yang membaca Al Qur`an, namun bacaan mereka tidak sampai melewati batas

para pemalas?” Dia kemudian meneruskan bacaan tasbihnya hingga kami mengira bahwa

dan pandai meruqyah mengobati dengan bacaan-bacaan tertentu seorang yang gila atau

shallallahu 'alaihi wasallam membaca dengan bacaan yang panjang. Kemudian beliau bertakbir

'anhuma menambahkan Talibiyah tersebut dengan bacaan: "LABBAIKA LABBAIKA WA SA'DAIKA WAL

Beliau tidak menambahkan lagi pada bacaan tersebut. Dan Abdullah bin Umar

Sa'i, beliau pun bertanya: "Dengan bacaan apa kamu bertalbiyah memulai ihram?"

semisalnya, hanya saja hadits Ayyub, bacaan takbir hanya dua kali.

seperti ini, sedangkan aku mendengar bacaan shalat beliau, dan beliau menganggukkan