membacakannya, dan aku mengambil hafalan bacaan surah tersebut langsung dari gerak

membaca takbir, kemudian membaca dengan bacaan surat yang panjang, lalu ruku'

pada masa Yusuf." -beliau mengeraskan bacaan tersebut, - beliau juga membaca

Yusuf. Kemudian seorang laki-laki berkata, "Bacaan surat ini diturunkan tidaklah seperti

Furqan, maka aku pun mendengarkan bacaannya dengan seksama. Dan ternyata ia

mereka membaca Al Qur`an, namun bacaan mereka tidak sampai melewati batas

duduk itu, dan dengarkan baik-baik bacaan salam mereka kepadamu, sebab itu

mendengarnya ia memerintahkan manusia dengan bacaan itu.

menjadi imam, ia selalu memanjangkan bacaan shalatnya jika shalat bersama kami."

walaa quwwata illaa billaah, sebab bacaan itu adalah perbendaharaan surga, atau

'Itulah tempat tinggalnya ', menurut bacaan Abdullah."

t bersama sahabat-sahabatnya, beliau mengeraskan bacaan Al Qur'annya, sehingga jika kaum

berkata, 'Kemudian beliau membaca sebagaimana bacaan Abdullah, 'Dan itulah tempat untuk

kepada Zaid bin Tsabit tentang bacaan bersama imam, Zaid berujar; "Tak

bin Huwairits dan kawannya dalam bacaan hampir sama selevel.

bagi para sahabatnya selalu mengakhiri bacaan suratnya dengan "QUL HUWALLAHU AHAD."

'anhuma menambahkan Talibiyah tersebut dengan bacaan: "LABBAIKA LABBAIKA WA SA'DAIKA WAL

aku akan senantiasa sujud pada bacaan ini sehingga aku bertemu dengan-Nya

Orang-orang juga mengeraskan suara dengan bacaan yang mereka ucapkan, dan beliau

berkata; "Seandainya aku membaca dengan bacaan Ibnu Mas'ud, maka aku tidak