shallallahu 'alaihi wasallam, beliau berkata: "Barangsiapa yang mengunjungi orang sakit yang

ekayaan berupa emas yang terkandung di dalamnya, barangsiapa yang

ma dengan orang yang berdusta kepada orang

tahklan oleh Allah dan rasulNya tentangnya, maka barangsiapa dari

adalah sebahagian dari syi'ar-syi'ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke

harta itu hijau lagi manis, maka barangsiapa yang mencarinya untuk kedermawanan

ada yang membenci mereka kecuali orang munafiq.

maka hijrahnya kepada apa yang dia

aihi wasallam, maka beliau bersabda: "Menikahlah dengannya maksudnya

Subai'ah Al Aslamiyyah tentang fatwa yang telah disampaikan kepada oleh Nabi

'alaihi wasallam dan meminta izin untuk menikah. Maka

ahkan lipatganda yang tidak terbatas, sebaliknya barangsiapa yang

jadi orang yang beriman dan ada yang kafir.

yang dibenarkan oleh syari'at dan tidak

Mu'adz, dari Mu'tamir, dari ayahnya: "Dan barangsiapa yang memaksa mereka, maka

mempermudah baginya jalan menuju Surga. Dan barangsiapa yang lambat amalannya maka

wasallam bersabda: "Tidak ada 'Umra dan Ruqba, barangsiapa yang diberi sesuatu

berdasakan firman Allah 'azza wajalla: "Barangsiapa yang sanggup mengadakan perjalanan ke

wasallam dan selain mereka. Mereka berpendapat; Barangsiapa

sesungguhnya harta ini hijau manis, barangsiapa yang mengambilnya dengan kedermawanan jiwa,