"Sesunguhnya anakku adalah buruh yang bekerja pada orang ini lalu dia

tidak ada hamba sahaya yang bekerja seperti itu untuk mereka. Ketika

berbuka mereka mengerahkan tunggangan mereka, bekerja keras dan mengurus orang-orang yang

Al Qurra', yaitu orang-orang yang bekerja keras di siang hari dan

pernah punya seorang pekerja uang bekerja untukku dengan upah satu faraq

menyebutkan; "Istriku, dan pembantuku yang bekerja di rumahku dan rumah Abu

masjid. Anas berkata; "Maka mereka bekerja membuat pintu masjid dari pohon

memiliki budak-budak yang membantu mereka bekerja, ketika beliau melihat mereka kepayahan

pun berkata lagi, 'Siapa yang bekerja untukku dan sejak pertengahan hari

makan dan silahkan engkau menyuruhku bekerja." Kemudian seorang anak juga akan

air yang kedua tanganmu tidak bekerja karenanya."

'Mereka kaum muslimin lebih sedikit bekerja daripada kami namun mengapa mereka

amil untukku. Lalu jawabku, "Aku bekerja karena Allah, karena itu upahku

"Saat itu orang-orang keluar untuk bekerja, mereka lantas berkata, 'Muhammad datang!

karena kami pekerja keras yang bekerja dengan tangan kami. Rasulullah Shallallahu'alaihi

Sedangkan Aisyah dan Hafshahlah yang bekerja sama berdemo dan mempengaruhi istri-istri

Al Ash bin Wa`il, aku bekerja lalu mendatanginya untuk memperkarakannya.

pula Shirmah, sedangkan dia telah bekerja sehari penuh. Selanjutnya dia Nashr

pengangkut air dan kami harus bekerja keras, sesungguhnya dia datang mengimami

sebanyak seratus dinar. Maka aku bekerja dan berhasil mengumpulkan uang tersebut.