kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ubaidullah bin Said keduanya berkata;

Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Abdus Shamad bin Abdul Warits telah m

bersabda: "Bukanlah orang yang terus berbuat dosa orang yang meminta ampunan

allahu 'alaihi wasallam memberikan pembagian dan berbuat adil dalam membagi, dan

beliau berkata: "Sesungguhnya Allah tidak berbuat sesuatu dengan berjalannya saudarimu ke

bersabda: "Sesungguhnya apabila seorang mukmin berbuat dosa, maka akan ada titik

Tidak boleh menunaikan nadzar dalam berbuat kemaksiatan kepada Allah, dan dalam

"Tidak disebut orang yang terus-menerus berbuat dosa orang yang beristighfar, walaupun

tergesa-gesa dalam suatu perjalanan beliau berbuat seperti itu."

"Dahulu, ada seorang yang telah berbuat dosa. Setelah itu, ia berdoa

"Tidak boleh ada nadzar dalam berbuat maksiat, dan kafarahnya adalah kafarah

" Tidak ada hari-hari untuk berbuat amal shalih yang lebih Allah

am bersabda: "Barangsiapa yang berhaji dan tidak berbuat rafatsdan kefasikan niscaya

seseorang menimbun kecuali ia telah berbuat salah." Aku bertanya kepada Sa'id;

"Sesungguhnya Allah lebih mampu untuk berbuat sesuatu atasmu, daripada kamu berbuat

bersabda: "Syafa'atku untuk ummatku yang berbuat dosa dosa besar." Muhammad bin

jika manusia melihat orang yang berbuat dzalim, namun mereka tidak mencegahnya,

yang bersumpah untuk tidak akan berbuat kebajikan?" laki-laki tersebut menjawab, "Saya

kepada kami Abu At Thahir dan Harmalah bin Yahya keduanya berkata;

"Barangsiapa yang bersumpah dalam keadaan berbuat dosa untuk memutuskan harta orang