dan tidaklah keduanya disiksa disebabkan karena

dan tidaklah keduanya disiksa disebabkan karena

juga?". Beliau menjawab: "Hendaklah dia berbuat kebaikan ma'ruf dan menahan diri

berkata, -kata kotor dn tidak berbuat fasik maka dia kembali seperti

kemudian tidak berkata, -kata kotor dan tidak berbuat fasiq maka bila

idak boleh ditebang pepohonannya dan tidak boleh berbuat kemungkaran didalamnya.

hingga ini. Maka barangsiapa yang berbuat kemungkaran bid'ah yang dilarang agama

lalu bertanya: "Apakah kamu pernah berbuat suatu kebaikan?" Orang itu menjawab:

seorang Muslim maka dia telah berbuat kedurhakaan dan akan berjumpa dalam

Allah aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan terlilit hutang. Lalu

wilayah anu. Maka barangsiapa yang berbuat kemungkaran bid'ah yang dilarang agama

wilayah anu. Maka barangsiapa yang berbuat kemungkaran bid'ah yang dilarang agama

beliau bertanya: "Apa yang mendorongmu berbuat seperti?". Hathib menjawab; "Demi Allah,

maka janganlah ia berkata-kata kotor dan berbuat kesia-siaan. Bila ia caci

Allah, maka sungguh ia telah berbuat syirik."

"Siapakah diantara kami yang tidak berbuat zhalim? Maka Allah 'azza wajalla

kalian ini. Ingatlah! Tidaklah seorang berbuat kemaksiatan kecuali atas dirinya sendiri,

siksaan-Nya terhadap hambanya. Dan barang siapa berbuat dosa di

seorang penyeru yang menyeru, "Barangsiapa berbuat syirik yang ia kerjakan untuk

dari segala tempat. Jika ia berbuat salah, maka ia akan terkena