tersebut. Kemudian Allah berfirman kepada bumi: "Tunaikan apa yang telah kamu

tanah untuk menguburkannya. Tetapi kemudian, bumi malah memuntahkan mayatnya ke atas.

Wa Jalla, menggenggam langit dan bumi dengan tangan-Nya seraya berfirman: Akulah

melihat sinar matahari di atas bumi berwarna kekuning-kuningan.

segala pujian sepenuh langit dan bumi dan sepenuh apa saja yang

Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi."

Maha Pemberi, Pencipta langit dan bumi. Wahai Dzat yang memiliki keagungan,

Syam karena sesungguhnya Syam adalah bumi Allah yang paling terpilih, Allah

antara keduanya seperti langit dan bumi."

harta. Ya Allah, pendekkanlah jarak bumi, dan mudahkanlah perjalanan bagi kami."

dengan maknanya, beliau bersabda: "Pajak bumi sebagai ganti sepersepuluh."

dalam kedua telapaknya menghadap ke bumi. Ia berkata; dan aku melihatkan

petani dengan upah sebagian hasil bumi seperti sepertiga atau seperempat pada

diubah menjadi hewan melata di bumi, dan aku tidak tahu hewan

urusan-Mu berada di langit dan bumi. Sebagaimana rahmat-Mu berada di langit,

banyak terjadi penenggelaman ke dasar bumi, angin topan dan gempa bumi.

Maryam, asap dan tiga gempa bumi longsor, longsor di barat, timur

Kemudian Allah juga menggulung semua bumi dan menggenggamnya. Ibnul 'Ala menyebutkan,

asulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Bumi dijadikan untukku sebagai masjid dan

bekas-bekas perjalanan mereka di muka bumi ketika berjalan dengan kaki mereka."