dengan perkataan yang sangat menyedihkan hati.' Kemudian Rasulullah datang dan langsung

Juraij! ' Juraij bertanya dalam hati; 'Ya Allah, manakah yang lebih

dia memenuhi bai'atnya dengan sepenuh hati, hendaklah dia mematuhi pemimpin itu

terbelah perutnya dan telah terambil hatinya. Kedua mataku tidak kuasa melihat

membagikan harta sebagai wasiat sesuka hati. Tetapi, rupanya Rasulullah melarangnya. Saya

ketiga berkata; 'Suami saya tinggi hati. Jika saya berbicara saya takut

menangis tersedu-sedu. Ketika melihat kesedihan hati Fatimah, maka sekali lagi Rasulullah

membawa kebenaran, saya akan menyayat-nyayat hati kaum kafir Quraisyy dengan syair

dari ilmu yang tidak berguna, hati yang tidak khusyu', diri yang

ucapan orang-orang munafiq itu membuat hati saya menjadi jengkel, hingga Allah

mukmin, barangsiapa yang berjihad dengan hati melawan mereka maka dia seorang

kalangan kita yang benar-benar berpuas hati seperti yang dilakukan oleh fulan.'

menyebutkan, "Sedangkan yang lain tidak berhati-hati membersihkan saat kencing."

Kemudian saya pun berkata dalam hati bahwa beliau akan ruku' pada

Bacaan yang terpatri di dalam hati dan menancap kuat di dalamnya,

yang telah dijadikan Allah dalam hati para hamba-Nya. Sesungguhnya hamba Allah

kalian meninggalkannya terlalu lama hingga hati kalian akan membatu sebagaimana hati

dan Rasul-Nya yang lebih menentramkan hati kami." Beliau bersabda lagi: "Sesungguhnya,

yang demikian itu, untuk membujuk hati mereka." Sementara itu, datanglah laki-laki

hanya lisannya yang berucap tapi hatinya tidak." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam