hadits Risydin. Dan sebagian ahli ilmu berkata; makna hadits ini adalah

pernah merasa puas, dan dari ilmu yang tidak bermanfaat, dan aku

bermanfaat bagiku dan tambahkanlah kepadaku ilmu. Segala puji hanya milik Allah

yang tidak dikenal kepribadiannya dalam ilmu hadits dan kami juga tidak

wahai Rasulullah?" beliau menjawab, "Itulah Ilmu." Perawi Abu Isa berkata; "Hadits

Telah menceritakan kepada kami Nahsr bin Abdurrahman Al Kuffi telah menceritakan kepada kami Zaid bin Al Hasan, dia

yang paling mengetahui tentang fara'idl ilmu tentang pembagian harta waris adalah

yang paling mengetahui tentang fara'idl ilmu tentang pembagian harta waris adalah

aku." lalu dia berkata; "Sesungguhnya ilmu dan iman berada pada tempatnya

kami dapat mengambil dan mendengar ilmu darinya." Hudzaifah bin Al Yaman

memasrahkan kepadamu untuk berfatwa dengan ilmu yang kamu ketahui."

tidak khawatir akan dianggap menyembunyikan ilmu, maka tidak akan kubalas suratnya."

Dia menjawab, 'Saya telah belajar ilmu dan mengajarkannya, saya juga membaca

siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan

sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak berguna, hati yang

enam atau tujuh hari berdasarkan ilmu Allah, kemudian mandilah. Sehingga apabila

keutamaan atas mereka dalam hal ilmu. Dan mereka mengikuti kebanyakan perbuatan

yang lainnya dari kalangan ahli ilmu, dari Abdullah bin Muhammad bin

Muzainah dari orang yang mengikuti ilmu dan memahaminya, ia menceritakan dari

itu aku bertanya kepada ahli ilmu, mereka memberi kabar kepadaku bahwa