lullah shallallahu 'alaihi wasallam mengantarkan jenazah, kemudian aku melihat Rasulullah shallallahu

Rasulullah agar beliau berkenan menshalati jenazah ayahnya. Kemudian Rasulullah pun bersiap-siap

"Dan janganlah kamu sekali-kali menshalatkan jenazah seorang yang mati di antara

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam menshalati jenazah ayah Abdullah bin Abdullah bin

kami juga dilarang untuk mengikuti jenazah."

dan memerintahkan kami untuk mengiringi jenazah, menjenguk orang sakit dan menebarkan

yaitu menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, mendo'akan orang bersin, menjawab salam,

sendiri sering tidur melintang seperti jenazah di hadapan Rasulluah Shallallahu'alaihiwasallam, ketika

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ketika jenazah Sa'ad bin Mu'adz berada dihadapan

Dan kami juga dilarang mengantar jenazah." Abu 'Abdullah berkata, Hisyam bin

kami menguburkannya. Di pagi harinya jenazahnya telah berada di atas permukaan

perut, dan mereka ingin menyaksikan jenazahnya, seorang diantara mereka berkata kepada

bersin, menjenguknya apabila sakit, mengiringi jenazahnya apabila meninggal dan mencintainya sebagaimana

dirajam. Setelah dirajam, beliau menshalatkan jenazahnya, namun hal itu menjadkan Umar

bila dia meninggalkan, ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur.'

menghadiri shalat jumat, dan mengantarkan jenazah bagi seorang mu'takif? Sebagian ulama

Dan janganlah kamu sekali-kali menshalatkan jenazah seorang yang mati diantara mereka,

kedua shahabatnya. Setelah selesai menguburkan jenazah 'Umar, orang-orang yang telah ditunjuk

Telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Manshur Al Balkhi dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdul Jabb

Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Abu 'Ubaidullah dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai'