shallallahu 'alaihi wasallam mengirimnya kepada penduduk Mekkah untuk membacarakan ayat Bara-ah.

menceritakan kepadanya seorang laki-laki dari penduduk Syam yang dipanggil 'Atho` bin

"Telah datang seorang laki-laki dari penduduk Nejd kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi

Ibnu Abbas melanjutkan; 'Adakah disini penduduk Madinah, berdirilah kalian dan beritahukanlah

Telah mengabarkan kepada kami Humaid bin Mas'adah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Bisyr, ia berkata; te

memberinya minum dari keringat kotor penduduk neraka pada hari kiamat." Lafadz

Allah lebih aku sukai daripada penduduk padang pasir dan penduduk kota."

ia berkata; sekelompok orang dari penduduk badui datang dengan terburu-buru pada

berkata; "Sesungguhnya kami ini adalah penduduk kampung dari Rabi'ah dan kami

dengan tangan seraya berkata, "Wahai penduduk Irak, kalian mengklaim bahwa aku

juga pernah menulis surat kepada penduduk Hajar: "Janganlah kalian mencampur antara

yang belum hendaklah mengutus kepada penduduk Al Arudl agar mereka menyempurnakan

akan pergi kepada Mu'awiyah dan penduduk Syam, lalu kalian tinggalkan mereka

berselisih tentang hadits ini, sebagian penduduk Kufah berkata; "Jika seseorang berbicara

Tsauri, bin Al Mubarak dan penduduk Kufah. Dan sebagian mereka mengatakan,

bin Al Mubarak, Ishaq dan penduduk Kufah. Sedangkan sebagian ahli ilmu

shalat ini, ini adalah pendapat penduduk Madinah, dan juga pandapat Malik

dia menjawab, shalatnya sah. Para penduduk Kufah ulama madzhab hanafi. Pent.

Abdullah bin Al Mubarak dan penduduk Kufah berpendapat bahwa zakat fitrah

Mubarak, Syafi'i dan Ahmad dan Penduduk Kufah. Ishaq berkata, Tidak diterima