bin Ma'bad berkata; "Seorang laki-laki shalat sendirian di belakang shaf, maka

berkata; "Suatu malam aku pernah shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,

Ibnu Mas'ud bahwa ia pernah shalat bersama Alqamah dan Al Aswad,

ada orang tua nenek. Beliau shalat dua rakaat bersama kami setelah

orang sakit. Maka jika ia shalat sendirian hendaklah shalat sekehendaknya." Abu

adalah orang yang paling ringan shalatnya meskipun sempurna." Abu Isa berkata;

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pembuka shalat adalah bersuci, permulaannya adalah takbir,

shallallahu 'alaihi wasallam berdiri untuk shalat malam, beliau bertakbir dan membaca:

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membuka shalat beliau membaca: "SUBHAANAKA ALLAHUMMA WA

wasallam, beliau bersabda: "Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca

mereka. Mereka berpendapat hendaklah dalam shalat seseorang meletakkan tangan kanannya di

datang kepada beliau, ia lalu shalat dan memperingan shalatnya. Setelah itu

au belum shalat!" lalu laki-laki itu kembali dan

pohon kurma yang tinggi-tinggi pada shalat subuh di rakaat pertama." Ia

balutan karena sakit, beliau lalu shalat maghrib dan membaca surat Al

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam shalat isya` yang akhir membaca WASY

dalam masjid maka hendaklah ia shalat dua rakaat sebelum duduk." Ia

'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Shalat di masjid Quba' pahalanya sebanding

kalian akan tetap dalam hitungan shalat selama ia menunggu shalat. Dan

lullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat di atas khumrah tikar kecil."