aku bertanya kepada Thawus tentang shalat sunah dalam safar -waktu itu

lullah shallallahu 'alaihi wasallam "Barangsiapa shalat dalam sehari sebanyak dua belas

di hari jum'at Abu Hurairah shalat bersama kami. Ia membaca surat

"Kami bertanya kepada Ali tentang shalat sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat di malam hari kecuali dengan

dan memulai khutbah sebelum melaksanakan shalat, maka seorang laki-laki berdiri dan

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentang shalat khauf: "Hendaklah Imam shalat bersama

Bahwasanya ia pernah berkata tentang shalat khauf, ia mengatakan, "Imam menghadap

wasallam tentang seorang laki-laki yang shalat dengan duduk, beliau bersabda: "Barangsiapa

'alaihi wasallam, namun beliau tidak shalat malam sekalipun, hingga tersisa tujuh

mereka bertanya kepada Umar tentang shalatnya seorang laki-laki yang dilakukan di

kalian berpuasa, dan aku sunnahkan shalat di malam harinya. Barangsiapa berpuasa

berwudlu dan membaguskan wudlunya, kemudian shalat dua raka'at, Mis'ar menyebutkan, "Kemudian

llallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa shalat enam raka'at setelah maghrib, tidak

"Tidak, " beliau bersabda: "Sesungguhnya shalat dapat membersihkan dosa sebagaimana air

mendatangi masjid ini kecuali untuk shalat, melainkan akan keluar semua dosanya

kalian harus mengabariku. Karena sesungguhnya shalatku merupakan rahmat baginya. " Kemudian

ke tujuh, beliau datang dan shalat di belakang rukun di ujung

dari Maqam Ibrahim sebagai tempat shalat.' Qs. Al Baqarah 2:125" Al

llah." Beliau bersabda: "Shalatlah, karena dalam shalat terdapat kesembuhan."