Orang yang membeli dengan cara berhutang, sementara ia tidak memiliki uang pembayaran, atau uang itu tidak berada di hadapannya
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْمُغِيرَةِ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ غَزَوْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَيْفَ تَرَى بَعِيرَكَ أَتَبِيعُنِيهِ قُلْتُ نَعَمْ فَبِعْتُهُ إِيَّاهُ فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ غَدَوْتُ إِلَيْهِ بِالْبَعِيرِ فَأَعْطَانِي ثَمَنَهُ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Jarir dari Al Mughirah dari Asy-Sya'biy dari Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma berkata: "Aku berperang bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan Beliau bertanya: "Bagaimana pendapat kamu tentang unta kamu, apakah kamu mau menjualnya kepadaku?" Aku jawab: "Ya". Maka aku menjualnya kepada Beliau. Ketika Beliau tiba di Madinah pagi-pagi aku temui Beliau dengan membawa unta itu lalu Beliau membayar uangnya kepadaku".
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)