Tameng, dan orang yang mengguanakan kawannya sebagai tameng
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ أَبُو طَلْحَةَ يَتَتَرَّسُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِتُرْسٍ وَاحِدٍ وَكَانَ أَبُو طَلْحَةَ حَسَنَ الرَّمْيِ فَكَانَ إِذَا رَمَى تَشَرَّفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَنْظُرُ إِلَى مَوْضِعِ نَبْلِهِ
Telah bercerita kepada kami Ahmad bin Muhammad telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Al Auza'iy dari Ishaq bin 'Abdullah bin Abi Thalhah dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata; Abu Thalhah pernah bertameng bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam satu perisai. Abu Thalhah adalah seorang yang ahli memanah. Apabila dia memanah, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memperhatikan dan melihat ke tempat sasaran anak panah itu.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)