Penjelasan tentang hiasan pedang
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ سَمِعْتُ سُلَيْمَانَ بْنَ حَبِيبٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أُمَامَةَ يَقُولُ لَقَدْ فَتَحَ الْفُتُوحَ قَوْمٌ مَا كَانَتْ حِلْيَةُ سُيُوفِهِمْ الذَّهَبَ وَلَا الْفِضَّةَ إِنَّمَا كَانَتْ حِلْيَتُهُمْ الْعَلَابِيَّ وَالْآنُكَ وَالْحَدِيدَ
Telah bercerita kepada kami Ahmad bin Muhammad telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Al Auza'iy berkata aku mendengar Sulaiman bin Habib berkata aku mendengar Abu Umamah berkata; Kaum Muslimin telah menaklukan banyak wilayah namun perhiasan pedang mereka bukanlah emas dan perak. Perhiasan mereka tidak lain adalah al-'Alaby (ikat leher unta yang digunakan sebagai penghias pedang), tombak yang tajam, dan pedang besi.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)