Membonceng di atas keledai
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو صَفْوَانَ عَنْ يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكِبَ عَلَى حِمَارٍ عَلَى إِكَافٍ عَلَيْهِ قَطِيفَةٌ وَأَرْدَفَ أُسَامَةَ وَرَاءَهُ
Telah bercerita kepada kami Qutaibah telah bercerita kepada kami Abu Shofwan dari Yunus bin Yazid dari Ibnu Syihab dari 'Urwah dari Usamah bin Zaid radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengendarai keledai diatas pelana yang terbuat dari kain yang lebar lalu memboncengkan Usamah dibelakangnya.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)