Tidak ada hijrah setelah penaklukan kota Makkah
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ عَمْرٌو وَابْنُ جُرَيْجٍ سَمِعْتُ عَطَاءً يَقُولُ ذَهَبْتُ مَعَ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ إِلَى عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا وَهِيَ مُجَاوِرَةٌ بِثَبِيرٍ فَقَالَتْ لَنَا انْقَطَعَتْ الْهِجْرَةُ مُنْذُ فَتَحَ اللَّهُ عَلَى نَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ
Telah bercerita kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah bercerita kepada kami Sufyan, berkata 'Amru dan Ibnu Juraij aku mendengar 'Atha' berkata; "Aku pergi bersama 'Ubaid bin 'Umair menemui 'Aisyah radliallahu 'anhu yang ketika itu sedang berada di bukit, lalu dia berkata kepada kami; "Hijrah telah terputus (kewajibannya) sejak Allah memberikan kemenangan kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam atas kota Makkah".
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)