Pernikahan nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan kedatangannya ke Madinah
حَدَّثَنَا مُعَلًّى حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا أُرِيتُكِ فِي الْمَنَامِ مَرَّتَيْنِ أَرَى أَنَّكِ فِي سَرَقَةٍ مِنْ حَرِيرٍ وَيَقُولُ هَذِهِ امْرَأَتُكَ فَاكْشِفْ عَنْهَا فَإِذَا هِيَ أَنْتِ فَأَقُولُ إِنْ يَكُ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ يُمْضِهِ
Telah menceritakan kepada kami Mu'allaa telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadanya; "Aku diperlihatkan kamu dalam tidur (bermimpi) dua kali. Aku melihat kamu dalam balutan sutera dan orang itu berkata; "Ini adalah istrimu, lepaskanlah dia. Ternyata wanita itu adalah kamu. Maka aku katakan: "Kalau ini datangnya dari Allah, maka Dia pasti akan menetapkannya (buatku) "
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)