Hijrahnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam ke Madinah
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ عَنْ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْغَارِ فَرَفَعْتُ رَأْسِي فَإِذَا أَنَا بِأَقْدَامِ الْقَوْمِ فَقُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ لَوْ أَنَّ بَعْضَهُمْ طَأْطَأَ بَصَرَهُ رَآنَا قَالَ اسْكُتْ يَا أَبَا بَكْرٍ اثْنَانِ اللَّهُ ثَالِثُهُمَا
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Hammam dari Tsabit dari Anas dari Abu Bakr radliallahu 'anhu ia berkata; "Aku bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di dalam gua. Ketika aku mendongakkan kepalaku, ternyata aku berada di bawah kaki kaum (Kafir Quraisy). Aku katakan kepada Nabiyullah; "Seandainya sebagian mereka menundukkan pandangannya, tentu akan melihat kami." Beliau bersabda; "Tenanglah wahai Abu Bakr, jika kita berdua maka yang ketiganya adalah Allah."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)