Sakit dan wafatnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam
حَدَّثَنَا الصَّلْتُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ هِلَالٍ الْوَزَّانِ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي لَمْ يَقُمْ مِنْهُ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ قَالَتْ عَائِشَةُ لَوْلَا ذَلِكَ لَأُبْرِزَ قَبْرُهُ خَشِيَ أَنْ يُتَّخَذَ مَسْجِدًا
Telah menceritakan kepada kami As Shalt bin Muhammad Telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Hilal Al Wazzan dari Urwah bin Jubair dari Aisyah radliallahu 'anha dia berkata; Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sakit -yang beliau tidak bisa bangun dari tidurnya- beliau bersabda: "Allah melaknat orang-orang Yahudi, mereka menjadikan kuburan Nabi-Nabi mereka sebagai masjid." Aisyah berkata; kalau bukan karena sabda beliau, tentu aku akan menampakan kuburan beliau, namun aku takut dijadikan sebagai masjid.'
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)