Menyisir dan mendahulukan sebelah kanan
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ مَا اسْتَطَاعَ فِي تَرَجُّلِهِ وَوُضُوئِهِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Asy'ats bin Sulaim dari Ayahnya dari Masruq dari Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau menyukai tayamun (mendahulukan yang kanan) ketika menyisir rambut dan berwudlu'."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)