Dibolehkan berita satu orang sebagai hujjah (argumentasi)
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ بِلَالًا يُنَادِي بِلَيْلٍ فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُنَادِيَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Ismail telah menceritakan kepada kami 'Abdul Aziz bin Muslim telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Dinar, aku mendengar Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Bilal mengumandangkan adzan di waktu malam, silahkan makan dan minumlah kalian hingga Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan adzan."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)