Dibolehkan berita satu orang sebagai hujjah (argumentasi)
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ صِلَةَ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِأَهْلِ نَجْرَانَ لَأَبْعَثَنَّ إِلَيْكُمْ رَجُلًا أَمِينًا حَقَّ أَمِينٍ فَاسْتَشْرَفَ لَهَا أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَ أَبَا عُبَيْدَةَ
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq dari Shilah dari Khudzaifah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada penduduk Najran: "Sungguh, akan aku utus untuk kalian seorang laki-laki dan benar-benar terpercaya!" Para sahabat nabi shallallahu 'alaihi wasallam akhirnya mengharap untuk mendapatkan kehormatan tersebut, akhirnya beliau mengutus Abu 'Ubaidah bin Al Jarrah."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)