Bantahan bahwa hukum dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersifat terang dan jelas
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ حَدَّثَنِي عَطَاءٌ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ اسْتَأْذَنَ أَبُو مُوسَى عَلَى عُمَرَ فَكَأَنَّهُ وَجَدَهُ مَشْغُولًا فَرَجَعَ فَقَالَ عُمَرُ أَلَمْ أَسْمَعْ صَوْتَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ ائْذَنُوا لَهُ فَدُعِيَ لَهُ فَقَالَ مَا حَمَلَكَ عَلَى مَا صَنَعْتَ فَقَالَ إِنَّا كُنَّا نُؤْمَرُ بِهَذَا قَالَ فَأْتِنِي عَلَى هَذَا بِبَيِّنَةٍ أَوْ لَأَفْعَلَنَّ بِكَ فَانْطَلَقَ إِلَى مَجْلِسٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالُوا لَا يَشْهَدُ إِلَّا أَصَاغِرُنَا فَقَامَ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ فَقَالَ قَدْ كُنَّا نُؤْمَرُ بِهَذَا فَقَالَ عُمَرُ خَفِيَ عَلَيَّ هَذَا مِنْ أَمْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلْهَانِي الصَّفْقُ بِالْأَسْوَاقِ
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ibnu Juraij telah menceritakan kepadaku 'Atha dari 'Ubaid bin Umair berkata, " Abu Musa meminta ijin Umar, lantas ia temukan seolah-olah Umar sangat sibuk sehingga Abu musa pulang. Maka Umar berkata, 'Tidakkah aku mendengar suara Abdullah bin Qais? Tolong berilah dia ijin (masuk).' Lantas Abdullah pun diundang. Kata Umar, 'Apa yang mendorongmu melakukan yang kau lakukan? ' Abdullah menjawab, 'Kami diperintahkan yang demikian.' Umar berkata, 'Berilah aku bukti atau aku akan mengerjaimu! ' Lantas Abdullah bertolak ke sebuah majlis anshar, lalu mereka katakan, 'Tidak ada yang bersaksi selain anak-anak muda kami! Lantas Abu Sa'id alkhudzri datang dan bersaksi, 'Kami diperintah demikian.' Lantas Umar berkata, 'Sayang, saya tidak mendapat penjelasan yang jelas dari tuntunan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam hal ini, aku dilalaikan oleh bisnisku di pasar.'
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)