Kehendak dan keinginan
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرٍو عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ حَاصَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهْلَ الطَّائِفِ فَلَمْ يَفْتَحْهَا فَقَالَ إِنَّا قَافِلُونَ غَدًا إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَقَالَ الْمُسْلِمُونَ نَقْفُلُ وَلَمْ نَفْتَحْ قَالَ فَاغْدُوا عَلَى الْقِتَالِ فَغَدَوْا فَأَصَابَتْهُمْ جِرَاحَاتٌ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّا قَافِلُونَ غَدًا إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَكَأَنَّ ذَلِكَ أَعْجَبَهُمْ فَتَبَسَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Ibn Uyainah dari 'Amru dari Abul 'Abbas dari 'Abdullah bin Umar berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam terus mengepung penduduk Thaif dan belum bisa membebaskannya, maka beliau katakan: 'Besok insyaallah kita kembali', maka kaum muslimin berkata, 'Kita akan pulang dan tidak akan membebaskannya.' Nabi terus berkata: 'Berangkatlah kalian menyongsong peperangan.' Mereka pun terus berangkat, sehingga mereka memperoleh luka-luka. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian bersabda: 'Besok insyaallah kita akan pulang.' Seolah-olah ucapan ini menjadikan mereka terkagum-kagum sehingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertawa."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)