Mengarahkan Pandangan Kepada Imam Ketika Shalat
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ قَالَ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِلَالُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ صَلَّى لَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ رَقِيَ الْمِنْبَرَ فَأَشَارَ بِيَدَيْهِ قِبَلَ قِبْلَةِ الْمَسْجِدِ ثُمَّ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُ الْآنَ مُنْذُ صَلَّيْتُ لَكُمْ الصَّلَاةَ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ مُمَثَّلَتَيْنِ فِي قِبْلَةِ هَذَا الْجِدَارِ فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ فِي الْخَيْرِ وَالشَّرِّ ثَلَاثًا
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sinan berkata, telah menceritakan kepada kami Fulaih berkata, telah menceritakan kepada kami Hilal bin 'Ali dari Anas bin Malik berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah memimpin shalat kami, kemudian Beliau naik ke atas mimbar lalu memberi isyarat (menunjuk) dengan tangannya ke arah kiblat masjid seraya bersabda: "Sejak aku memimpin shalat kalian hingga sekarang, aku diperlihatkan surga dan neraka secara bersamaan di hadapan dinding ini. Dan aku belum pernah melihat kebaikan dan keburukan seperti hari ini." Beliau mengucapkannya tiga kali.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)