Dua rakaat (setelah) maghrib, dimana dikerjakannya
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي الْأَسْوَدِ حَدَّثَنِي أَبُو مُطَرِّفٍ مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي الْوَزِيرِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى الْفِطْرِيُّ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِسْحَقَ بْنِ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى مَسْجِدَ بَنِي عَبْدِ الْأَشْهَلِ فَصَلَّى فِيهِ الْمَغْرِبَ فَلَمَّا قَضَوْا صَلَاتَهُمْ رَآهُمْ يُسَبِّحُونَ بَعْدَهَا فَقَالَ هَذِهِ صَلَاةُ الْبُيُوتِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Al Aswad telah menceritakan kepadaku Abu Mutharif Muhammad bin Abu Al Wazir telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Musa Al Fithri dari Sa'd bin Ishaq bin Ka'b bin 'Ujrah dari ayahnya dari kakeknya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah datang berkunjung ke Masjid Bani Abdul Asyhal, kemudian beliau shalat Maghrib, ketika mereka selesai mengerjakan shalat Maghrib, beliau melihat mereka mengerjakan shalat sunnah, maka beliau bersabda: "Shalat ini adalah shalat untuk di kerjakan di rumah."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)