Shalat malam
حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حَنْظَلَةَ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ عَشْرَ رَكَعَاتٍ وَيُوتِرُ بِسَجْدَةٍ وَيَسْجُدُ سَجْدَتَيْ الْفَجْرِ فَذَلِكَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Adi dari Handlalah dari Al Qasim bin Muhammad dari Aisyah dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat malam sepuluh raka'at dan witir satu raka'at, kemudian beliau mengerjakan dua raka'at sunnah fajar, hingga jumlahnya menjadi tiga belas raka'at."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)