Teguran bagi orang yang menghafal Al-Qur'an kemudian melupakannya
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ أَخْبَرَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَنْ عِيسَى بْنِ فَائِدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ امْرِئٍ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ ثُمَّ يَنْسَاهُ إِلَّا لَقِيَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَجْذَمَ
Telah menceritakan kepada Kami Muhammad bin Al 'Ala`, telah mengabarkan kepada Kami Ibnu Idris dari Yazid bin Abu Ziyad dari Isa bin Faid dari Sa'd bin 'Ubadah ia berkata; Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang membaca Al Qur'an kemudian ia melupakannya melainkan ia bertemu Allah 'azza wajalla pada hari Kiamat dalam keadaan mulutnya ompong."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)