Keutamaan puasa hari itu
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمِنْهَالِ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَسْلَمَةَ عَنْ عَمِّهِ أَنَّ أَسْلَمَ أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ صُمْتُمْ يَوْمَكُمْ هَذَا قَالُوا لَا قَالَ فَأَتِمُّوا بَقِيَّةَ يَوْمِكُمْ وَاقْضُوهُ قَالَ أَبُو دَاوُد يَعْنِي يَوْمَ عَاشُورَاءَ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Minhal, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai', telah menceritakan kepada kami Sa'id, dari Qatadah dari Abdurrahman bin Maslamah, dari pamannya bahwa orang-orang dari Kabilah Aslam datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian beliau berkata: "Apakah kalian berpuasa pada hari ini?" Mereka berkata; tidak. Beliau berkata: "Sempurnakan sisa hari kalian ini dan gantilah (pada hari yang lain)." Abu Daud berkata; yang beliau maksudkan adalah Hari 'Asyura.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)