Keutamaan kembali di jalan Allah
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُصَفَّى حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ عَنْ ابْنِ شُفَيٍّ عَنْ شُفَيِّ بْنِ مَاتِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ هُوَ ابْنُ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَفْلَةٌ كَغَزْوَةٍ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mushaffa, telah menceritakan kepada kami Ali bin 'Ayyasy, dari Al Laits bin Sa'd, telah menceritakan kepada kami Haiwah, dari Ibnu Syufai dari Syufai bin Mati' dari Abdullah bin 'Amr dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau berkata: "Kembali dari bepergian adalah seperti berperang."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)