Memelihara anjing untuk berburu dan selainnya
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ خَلَفٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ أَمَرَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَتْلِ الْكِلَابِ حَتَّى إِنْ كَانَتْ الْمَرْأَةُ تَقْدَمُ مِنْ الْبَادِيَةِ يَعْنِي بِالْكَلْبِ فَنَقْتُلُهُ ثُمَّ نَهَانَا عَنْ قَتْلِهَا وَقَالَ عَلَيْكُمْ بِالْأَسْوَدِ
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Khalaf, telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim dari Ibnu Juraij, ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Abu Az Zubair dari Jabir, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk membunuh seluruh anjing hingga seorang wanita datang dari pelosok dengan membawa anjing, lalu kami membunuhnya. Kemudian beliau melarang kami dari membunuh anjing dan berkata: "Bunuhlah yang hitam!"
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)