Umur laki-laki yang diperbolehkan ikut perang
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُرِضَهُ يَوْمَ أُحُدٍ وَهُوَ ابْنُ أَرْبَعَ عَشْرَةَ فَلَمْ يُجِزْهُ وَعُرِضَهُ يَوْمَ الْخَنْدَقِ وَهُوَ ابْنُ خَمْسَ عَشْرَةَ سَنَةً فَأَجَازَهُ
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal, telah menceritakan kepada kami Yahya dari 'Ubaidullah, telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditawari Ibnu Umar agar ikut perang pada waktu perang Uhud sementara ia berumur empat belas tahun, kemudian beliau tidak memperbolehkannya dan ditawari Ibnu Umar agar ikut perang pada waktu perang Khandaq, kemudian beliau memperbolehkannya.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)