Memandikan orang yang mati syahid
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا مَعْنُ بْنُ عِيسَى ح و حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْجُشَمِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ طَهْمَانَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ رُمِيَ رَجُلٌ بِسَهْمٍ فِي صَدْرِهِ أَوْ فِي حَلْقِهِ فَمَاتَ فَأُدْرِجَ فِي ثِيَابِهِ كَمَا هُوَ قَالَ وَنَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Ma'n bin Isa dan telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Umar Al Jusyami, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi dari Ibrahim bin Thahman, dan Abu Az Zubair dari Jabir ia berkata; seorang laki-laki dipanah menggunakan anak panah pada dadanya atau pada tenggorokannya, kemudian ia meninggal. Lalu ia dibiarkan memakai pakainnya sebagaimana apa adanya. Ia berkata sementara kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)