Larangan memegang kemaluan dengan tangan kanan saat bersuci
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ آدَمَ بْنِ سُلَيْمَانَ الْمِصِّيصِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو أَيُّوبَ يَعْنِي الْإِفْرِيقِيَّ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ الْمُسَيَّبِ بْنِ رَافِعٍ وَمَعْبَدٍ عَنْ حَارِثَةَ بْنِ وَهْبٍ الْخُزَاعِيِّ قَالَ حَدَّثَتْنِي حَفْصَةُ زَوْجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَجْعَلُ يَمِينَهُ لِطَعَامِهِ وَشَرَابِهِ وَثِيَابِهِ وَيَجْعَلُ شِمَالَهُ لِمَا سِوَى ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Adam bin Sulaiman Al Mishshishi telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Za`idah dia berkata; Telah menceritakan kepada saya Abu Ayyub, yakni Al Ifriqi dari 'Ashim dari Al Musayyab bin Rafi' dan Ma'bad dari Haritsah bin Wahb Al Khuza'i dia berkata; Telah menceritakan kepada saya Hafshah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjadikan tangan kanannya untuk makan, minum, dan berpakaian, dan menjadikan tangan kirinya untuk selain dari itu.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)