Minum dari mulut bejana
حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ عِيسَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَا بِإِدَاوَةٍ يَوْمَ أُحُدٍ فَقَالَ اخْنِثْ فَمَ الْإِدَاوَةِ ثُمَّ شَرِبَ مِنْ فِيهَا
Telah menceritakan kepada kami Nashr bin Ali telah menceritakan kepada kami Abdul A'la telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Umar dari Isa bin Abdullah seorang laki-laki anshar, dari Ayahnya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah meminta bejana kecil pada saat perang Uhud, kemudian beliau bersabda: "Potonglah mulut bejana kecil tersebut!" kemudian beliau minum melalui mulutnya.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)