Orang yang mempunyai budak dari kerabat yang masih mahram
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ مَنْ مَلَكَ ذَا رَحِمٍ مَحْرَمٍ فَهُوَ حُرٌّ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ وَالْحَسَنِ مِثْلَهُ قَالَ أَبُو دَاوُد سَعِيدٌ أَحْفَظُ مِنْ حَمَّادٍ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sulaiman telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab dari Sa'id dari Qatadah dari Al Hasan ia berkata, "Barangsiapa memiliki hubungan kekerabatan, maka ia adalah orang yang merdeka." Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Sa'id dari Qatadah dari Jabir bin Zaid dan Al Hasan seperti itu." Abu Daud berkata, "Sa'id lebih hafal daripada Hammad."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)