Penjelasan tentang sunahnya wewangian
حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ عَنْ شَيْبَانَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُخْتَارِ عَنْ مُوسَى بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَتْ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُكَّةٌ يَتَطَيَّبُ مِنْهَا
Telah menceritakan kepada kami Nashr bin Ali berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad dari Syaiban bin 'Abdurrahman dari Abdullah Ibnul Mukhtar dari Musa bin Anas dari Anas bin Malik ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mempunyai sukkah (minyak terbagus) yang biasa beliau gunakan untuk wewangian."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)