Penerangan dalam masjid
حَدَّثَنَا النُّفَيْلِيُّ حَدَّثَنَا مِسْكِينٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ زِيَادِ بْنِ أَبِي سَوْدَةَ عَنْ مَيْمُونَةَ مَوْلَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفْتِنَا فِي بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَقَالَ ائْتُوهُ فَصَلُّوا فِيهِ وَكَانَتْ الْبِلَادُ إِذْ ذَاكَ حَرْبًا فَإِنْ لَمْ تَأْتُوهُ وَتُصَلُّوا فِيهِ فَابْعَثُوا بِزَيْتٍ يُسْرَجُ فِي قَنَادِيلِهِ
Telah menceritakan kepada kami An Nufaili telah menceritakan kepada kami Miskin dari Sa'id bin Abdul Aziz dari Ziyad bin Abu Saudah dari Maimunah, mantan sahaya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwasanya dia pernah berkata; Wahai Rasulullah, berilah fatwa kepada kami tentang Baitul Maqdis. Maka beliau bersabda: "Datangilah ia dan shalatlah di dalamnya, -ketika itu di negeri tersebut terdapat peperangan-, jika kalian tidak dapat shalat di dalamnya, maka utuslah seseorang dengan minyak untuk dinyalakan di tempat-tempat lampunya.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)